BAB
34
KUNJUNGAN
KETIGA DI NERAKA CONGKEL HATI KETEMU BULAN TUJUH
(CHIT GWEE) PINTU HANTU
DIBUKA
TAHUN
1977, CHIT GWEE CHE SA
|
||||||
Chi Hoet:
|
Bulan Chit Gwee Pintu Hantu
dibuka, sanak saudara datang ke Alam Dunia untuk berjalan-jalan, maka bulan
Chit Gwee juga dipanggil Bulan Hantu, mau melakukan segala urusan banyak
terdapat pantangan takut berurusan dengan Roh Hantu, kalau manusia di dunia
bisa setiap saat senantiasa menghormati Hantu maupun Dewa, maka tidak akan
berbuat kesalahan lagi, Pintu Hantu terbuka, tugas mengarang buku di Alam
Baka sedikit banyak terganggu, namun ada saya disini setan akan minggir. Yang
Shen tidak usah takut.
|
Yang Shen:
|
Setan juga jelmaan manusia aneh
tidak aneh, yang aneh kita sendiri juga menjadi setan. Saya tidak takut pada
mereka.
|
Chi Hoet:
|
Begitu lebih bagus, mari naik ke
Teratai, siap berkeliling Alam Baka.
|
Yang Shen:
|
Saya sudah duduk, silahkan
berangkat.
|
Chi Hoet:
|
Sudah tiba, cepat turun.
|
Yang Shen:
|
Di depan adalah Pintu Hantu, kini
sudah dibuka, Roh pada berdesakan keluar, setiap Roh tampak gembira seperti
telah menghisap hawa segar.
|
Chi Hoet:
|
Bulan Chit Gwee Pintu Hantu
dibuka, setiap Roh dari daerah Penduduk Biasa bisa bergiliran keluar. Setiap
orang seperti burung yang dibebaskan dalam kandangnya sehingga
bersenang-senang menuju ke Alam Dunia.
|
Yang Shen:
|
Kenapa Roh itu melihat kita pada
minggir semua?
|
Chi Hoet:
|
Karena kita mendapat Titah Giok
Tee, bersinar memancar, maka Roh takut.
|
Yang Shen:
|
Apakah Roh di Alam Baka akan
dibebaskan semua setiap bulan Chit Gwee.
|
Chi Hoet:
|
Oh tidak, bulan Chit Gwee Pintu
Hantu terbuka hanya mengutamakan Roh dari Daerah Penduduk Biasa, karena Roh
ini umumnya tidak punya dosa dan tidak punya jasa sehingga menetap di Daerah
Penduduk Biasa. Kehidupan sama dengan manusia di dunia, hari biasa tidak
boleh meninggalkan daerah itu, kecuali ketemu bulan Chit Gwee baru diizinkan
untuk berlibur, bagi Roh dosa ada juga sebagian yang diizinkan pulang ke
dunia, namun harus tepat tanggal 15 (Cap Go), maka di ajaran Budha terdapat
hari CIO KO untuk Pejabat di Alam Baka, biasanya sudah ada hari yang tertentu
untuk istirahat atau berlibur tidak ada pembatasan ini. Inilah sebagian
kehidupan di Alam Baka. Yang Shen cepat naik ke Teratai, kita masih mau
menuju ke Neraka Congkel Hati lagi.
|
Yang Shen:
|
Saya sudah duduk, silahkan Guru
berangkat.
|
Chi Hoet:
|
Sudah tiba, cepat turun.
|
Yang Shen:
|
Ya, Pejabat Neraka sudah datang
menyambut, selamat berjumpa lagi Pejabat dan Jendral, hari ini kami mau
merepotkan kalian lagi, harap dibantu.
|
Pejabat:
|
Tidak usah sungkan, kebetulan
sekarang bulan Chit Gwee, di jalanan Alam Baka terjadi kemacetan, kalian
berdua sungguh capek.
|
Chi Hoet:
|
Tidak apa-apa, kami sudah
menyaksikan, melihat Roh pada riang gembira, ketahuilah betapa berharganya
kebebasan itu.
|
Pejabat:
|
Kalian berdua silahkan masuk untuk
meninjau, saya akan periksa berkas-berkas Roh dosa, yang bisa sebagai contoh
perbuatan mereka untuk menasehati manusia.
|
Yang Shen:
|
Terima kasih, saya melihat Roh
dosa yang dikurung di penjara kelihatannya lebih sedih dibanding hari biasa,
kenapa ya?
|
Pejabat:
|
Karena ini bulan Chit Gwee, segala
Roh yang tidak berdosa bisa bebas ke Alam Dunia bermain, Roh dosa disini
mungkin waktu di dunia sudah tahu bahwa bulan Chit Gwee adalah bulan liburan
untuk Roh Alam Baka dan mereka ingin bebas, namun sekarang tetap diborgol
sehingga hilang kebebasan mereka, hati mendambakan kebebasan itu, namun
prajurit Alam Baka tidak mengampuni, tetap melaksanakan hukuman mencongkel
hati, karena itulah mereka jadi lebih sedih dibanding hari bisa, maka manusia
di dunia harus berjaga-jaga, jadilah orang yang baik, banyak melakukan
kebaikan, jangan berbuat dosa dan kejahatan, setelah meninggal masuk ke
Neraka, tidak akan menemui hari yang terang apalagi kebebasan, sekarang saya
akan pilih dua Roh dosa keluar untuk menceritakan dosanya.
|
Yang Shen:
|
Terima kasih, prajurit Alam Baka
sungguh tidak kenal ampun, menggunakan pisau tajam untuk membelah dada
sehingga darah berceceran, sungguh pemandangan yang sadis.
|
Pejabat:
|
Saya sudah mengeluarkan dua Roh
dosa, cepat ceritakan dosamu pada Chi Hoet dan Yang Shen agar tercantum dalam
buku untuk menyadarkan manusia.
|
Roh:
|
Sungguh malu kalau diceritakan
karena istri saya sudah meninggal, namun nafsu birahi saya tetap membara,
suatu hari di kebun luar kampung bertemu seorang gadis di jalan sendirian dan
saya lihat di sekeliling tidak ada orang, lalu saya memeluk gadis itu dan
menarik paksa ke dalam kebun tebu, gadis itu berontak terus, minta supaya
saya membebaskan dia, namun saya sudah kemasukan hawa nafsu setan,
menakut-nakuti dia jika tidak menyerah akan saya bunuh, akhirnya dia tidak
berdaya dan saya memperkosanya. Sejak kejadian itu saya jadi menyesal,
biarpun gadis itu tidak melaporkan pada polisi namun hati saya malu dan
sering memarahi diri sendiri dan tidak lama kemudian saya dapat penyakit dan
meninggal. Roh saya sampai di Alam Baka, Yiam Wong marah-marah, karena saya
berterus terang atas kesalahan saya maka tidak dikawal ke Panggung Cermin
Dosa, langsung diserahkan ke Tingkat Lima, dihukum ke Neraka Congkel Hati
selama sepuluh tahun, sekarang sudah tersiksa empat tahun, setiap hari
menyesali atas kekhilafan saya, namun sudah terlambat.
|
Pejabat:
|
Memperkosa seorang gadis, merusak
kehormatan dia sungguh dosa yang besar, walaupun kamu sudah menyesal, namun
dosa ini sudah terjadi, harus diketahui bahwa segala kejahatan urusan
sexsuallah utamanya, kini kamu sudah masuk perangkap, tidak bisa menyalahkan
siapa-siapa, menasehati manusia di dunia untuk menghindari dosa ini, kalau
melanggar harus cepat-cepat bersujud di depan Dewa Budha menyesali
perbuatanya, mencetak buku Berkeliling di Alam Baka 1000 buku, kemungkinan
akan dikurangi hukumannya. Kalau tidak di Nerakalah bagiannya. Sekarang Roh
dosa ke-2, ceritakan degan jujur dosa yang kamu lakukan di dunia.
|
Roh:
|
Sekarang saya sungguh tersiksa,
mau bilang apa, hanya karena pikiran yang menyesatkan saya sehingga berdosa
besar, mohon Chi Kung Budha menolong saya.
|
Chi Hoet:
|
Kamu dulu sungguh bejat
kelakuanmu, cukup membuat kamu bersenang-senang, sekarang sudah menerima
pembalasannya. Saya mana bisa mengampuni kamu, mengakulah terus.
|
Roh:
|
Ya, Chi Hoet tidak mau menolong
saya, saya juga tidak bisa berbuat apa-apa. Waktu saya masih hidup di dunia
mencari nafkah sebagai supir taxi, karena waktu kecil kurang sekolah sehingga
kelakuan saya cukup kurang ajar, melacur, main judi, mabuk-mabukan,
lebih-lebih kehausan soal sex, di dalam mobil taxi saya tersedia kaset porno,
jika bertemu penumpang wanita yang sendirian, saya sengaja menyetel kaset
tersebut untuk menggoda, memang saya sering dimaki-maki namun perbuatan ini
semau saya, suatu malam dapat wanita muda cantik yang sendirian, timbul
keinginan saya, selain menyetel kaset porno, saya tambahkan kecepatan mobil,
penumpang itu dibawa oleh saya sampai di luar kota dan saya memegang pisau
mengancam dan akhirnya penumpang wanita tersebut saya perkosa, perbuatan
begini sampai terjadi tiga kali saya lakukan, pada lima tahun yang lalu
terjadi tabrakan sayapun mati. Roh saya diborgol oleh Kepala Sapi Berwajah
Kuda ke Alam Baka, setelah disidang akhirnya diserahkan ke Tingkat ke-Lima,
dihukum 30 tahun, tiap hari tersiksa, menyesal juga sudah terlambat.
|
Pejabat:
|
Roh ini sungguh berdosa besar,
umurnya dikurangi 10 tahun dan cepat ditarik kembali ke Alam Baka, setelah
habis dihukum disini akan dimasukkan ke Neraka APHI, tidak boleh Reinkarnasi
lagi. Manusia harus waspada, sex adalah kejahatan utama, berbuat mesum,
berhubungan yang tidak sah, memperkosa wanita atau menyetel kaset porno di
dalam mobil untuk menggoda orang lain tidak akan diampuni di Alam Baka.
|
Chi Hoet:
|
Hukuman Congkel Hati lebih sadis
dibanding hukuman yang lain, manusia janganlah berbuat kejahatan, menutupi
hatinya, kalau Karma sudah tiba, mau menyesal sudah terlambat. Camkanlah itu.
Waktu sudah habis, Yang Shen siap untuk pulang.
|
Yang Shen:
|
Terima kasih Pejabat dan Jendral.
|
Chi Hoet:
|
Cepat naik ke Teratai.
|
Yang Shen:
|
Saya sudah duduk, silahkan Guru
berangkat.
|
Chi Hoet:
|
Vihara Shen Shien sudah tiba. Yang
Shen turun, Roh kembali ke badan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar