Selasa, 07 Mei 2013

BAB 50 KITAB BERKELILING KE ALAM NERAKA


BAB 50
MENGUNJUNGI NERAKA KECIL PENGGAL TANGAN DAN KAKI
TAHUN 1978, SA GWEE CHE LAK












Chi Hoet:
Bahwa KACANG setelah bunganya layu, buahnya baru timbul, maksudnya kembali ke asal, bisa lolos atau selamat dari kecelakaan disebut hidup, setelah hidup sampai ajal tiba maka kematianpun terjadi, dapat satu hilang satu, inilah artinya Reinkarnasi, bertumbuh sejak kecil sehingga dewasa, masih lincah nan suci itu masih wujudnya Dewa, namun manusia sekarang setelah dewasa jadi mengenal cinta sehingga berbuat mesum, karena nafsu birahi, seperti kacang berbuah kembali selamanya hidup dan mati bereinkarnasi terus dalam enam jalanan, karena itu nasehati orang yang bertapa harus menjaga kesuciannya, menetapkan sifat yang murni, jangan sampai menimbulkan nafsu duniawi, jika menyangkut kembali utang birahi sehinga terjadi Reinkarnasi, kapan mau sempurna dirinya, harap manusia menyadari hal ini, hari ini siap berkeliling ke Alam Baka lagi. Yang Shen naik ke Teratai.
Yang Shen:
Hari ini sungguh panas, sehingga berkeringat.
Chi Hoet:
Keringat datang dari air, tidak ada keringat tidak bisa jalan.
Yang Shen:
Artinya?
Chi Hoet:
Tidak punya mulut tidak bisa bicara, pelan-pelanlah memahami KATA DALAM KATA itu. Mari kita berangkat.
Yang Shen:
Siap.
Chi Hoet:
Sudah tiba, cepat turun.
Yang Shen:
Di Alam Baka agak dingin, lain di Alam Dunia.
Chi Hoet:
Ya tentu, Alam Dunia termasuk Yang (Panas/Kasar), Alam Baka termasuk Im (Dingin/Halus), ini sudah ditetapkan.
Yang Shen:
Hari ini sampai kemari, melihat begitu banyak orang berjalan dikawal oleh prajurit Alam Baka, dan di depan telah datang satu baris pasukan, sepertinya menuju kemari.
Chi Hoet:
Ya, hari ini kita mengunjungi NERAKA KECIL PENGGAL TANGAN DAN KAKI, pasukan di depan adalah Pejabat dan Jendral dari Neraka itu, cepat beri salam.
Yang Shen:
Salam jumpa Pejabat dan Jendral, saya adalah Yang Shen dari Vihara Shen Shien, hari ini ikut Chi Hoet kamari meninjau, harap berikan petunjuk.
Pejabat:
Tidak usah sungkan, selamat datang Chi Hoet dan Yang Shen, Vihara kalian mendapat Titah mengarang buku, sungguh berjasa besar, jika buku sudah selesai dicetak banyak untuk menasehati dunia, diapun dapat jasa pula dan bisa menolong leluhurnya bebas dari siksaan, segala rahasia Alam Neraka telah tertulis dalam buku ini, benar-benar kejutan, cepat kalian ikut saya jalan meninjau Neraka.
Yang Shen:
Terima kasih, sudah terdengar suara jeritan dalam Neraka ini, oh, seperti satu lapangan yang luas, Roh-roh dosa dipaksa bersujud di tanah dan prajurit Alam Baka menggunakan golok yang tajam untuk membabat tangan kanan Roh dosa sehingga putus, satu kali jeritan kemudian dibabat lagi tangan kiri, Roh dosanya sudah jatuh dan kedua kakinya kinipun dibabat putus, darahpun membasahi tanah, sungguh pemandangan yang sadis, saya mau tanya Pejabat. Mereka telah berbuat dosa apa, sehingga menerima hukuman yang berat ini.
Pejabat:
Hukuman penggal tangan dan kaki, sunguh sakit dan menyiksa, sebagai manusia punya anggota tangan dan kaki yang sempurna, namun tidak mau berbuat amal kebaikan, digunakannya hanya untuk membunuh dan mencelakakan orang lain, setelah meninggal, selain dihukum di tingkat lain, harus diserahkan kemari lagi untuk dihukum lagi. Setiap manusia yang tidak setia dan berbakti, perampok besar, membunuh orang menggunakan kedua tangannya, mencelakakan orang lain dengan pisau atau memanfaatkan tulisan mencelakakan orang lain, melukai orang lain dengan kedua kakinya atau mempraktekkan ilmu yang tersesat dan tidak mengenal kapok, setelah meninggal, selain dihukum di tingkat lain, harus dihukum lagi disini.
Chi Hoet:
Di dalam Alam Dunia sekarang, memang banyak perampok-perampok nama, merampok kedudukan, merampok barang and merampok nyawa orang lain, maupun merampok martabat dan susila orang lain, setiap hari terjadi terus segala perbuatan yang tidak adil, menerima uang haram melalui kedua tangannya. Setelah meninggal, biar dihukum kedua tangan ini, berjalan melewati perbatasan prikemanusiaan, suka lewat pintu belakang mencari keuntungan, menjalankan usaha yang tidak benar, kedua kakinya juga harus diperbaiki oleh prajurit Alam Baka, karena waktunya sudah tiba, cukuplah peninjauan kita di Neraka ini.
Pejabat:
Ada manusia yang tidak percaya adanya Neraka, kenapa tidak mencontohkan penjara-penjara yang ada di Alam Dunia, yang dikurung itulah manusia-manusia yang kelakuannya tidak benar, karena suka jalan di samping, tiga langkah dijadikan satu langkah, pasti akan jatuh, berbuat apa-apa inginnya terburu-buru, pasti suatu kali ditabrak, maka jadi manusia melangkahlah yang benar dan mantap, selangkah demi selangkah baru bisa selamat sampai di tujuan.
Yang Shen:
Karena desakkan Guru Chi Kung, terpaksa harus pulang, saya mau permisi, banyak terima kasih atas bantuannya para Pejabat dan Jendral.
Pejabat:
Sudah waktunya pulang, kami juga tidak bisa memaksa, perintahkan para Jendral berbaris mengantar tamu.
Yang Shen:
Saya sudah duduk, silahkan Guru berangkat.
Chi Hoet:
Vihara Shen Shien telah tiba, Yang Shen turun, Roh kembali ke badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar