BAB 60
MENGUNJUNGI
RUANGAN MENGUMPUL AMAL, BAGIAN MENERIMA AMAL DAN BAGIAN MEMBERIKAN HUKUM
TAHUN 1978, LAK GWEE CAP LAK
Chi Hoet:
|
Hari ini mengunjungi Alam Baka,
kita diatur berjadwal ke RUANGAN MENGUMPULKAN AMAL BAGIAN MENERIMA AMAL DAN
BAGIAN MEMBERIKAN HUKUMAN, setelah hampir selesai tugas kita mengarang buku
ini, ini suatu kebaikan, pertanda amal masih berada di dunia ini, kalau
begitu tidak sia-sia kelelahan Dewa dan manusia mondar-mandir ke Alam Baka,
hanya saya berharap para umat kini bisa mengenal ajaran yang benar, banyak
sembahyang dan berbuat amal kebaikan, buku ini tercantum ajaran yang murni
yang sungguh bisa dimanfaatkan oleh umat agama masing-masing, kalau sering
membacakan ada kebaikan bagi diri kita, saya tidak bosan-bosannya
memberitahu, hanya berharap para umat bisa menghilangkan kejahatan, menekuni
kebaikan, banyak melakukan amal akan mendapat julukan orang baik. Apakah kamu
senang kalau mendapat julukan tersebut? Yang Shen naik ke Teratai.
|
Yang Shen:
|
Siap. Saya sudah duduk, silahkan
Guru berangkat.
|
Chi Hoet:
|
Sudah tiba, Yang Shen turun.
|
Yang Shen:
|
RUANGAN MENGUMPUL AMAL, ada di
depan, seperti satu sekolah di lapangan luar sungguh bersih, juga ada tanaman
bunga-bunga tidak seperti di Neraka yang begitu seram nampaknya.
|
Chi Hoet:
|
RUANGAN MENGUMPUL AMAL adalah
sekolah di Alam Baka khusus mendidik dan mengajar Roh yang akan menjabat
menjadi Dewa atau yang akan menjadi petugas di Alam Baka.
|
Yang Shen:
|
Pintu ruangan sudah terbuka,
Pejabat sedang berbaris menyambut kedatangan kita.
|
Chi Hoet:
|
Kepala ruangan dan Pejabat sudah
keluar, Yang Shen cepat berikan salam.
|
Kepala Ruangan:
|
Tidak usah sungkan, selamat datang
Chi Hoet dan Yang Shen, kami sudah lama menanti kedatangan kalian, cepat ikut
saya masuk ke depan biar kamu bisa menyaksikan keadaan disini.
|
Chi Hoet:
|
Terima kasih, hari ini kami akan
merepotkan harap kepala ruangan bisa banyak memberikan petunjuk, agar Yang
Shen bisa tahu.
|
Kepala Ruangan:
|
Tentu disini dinamakan RUANGAN
MENGUMPUL AMAL atau RUANGAN TERKUMPUL AMAL, setiap manusia waktu masih hidup
di dunia, kalau banyak terkumpul jasa amal kebaikan, namun belum cukup pantas
masuk ke Surga, maka harus dididik di Ruangan Mengumpul Amal, dilatih agar
bisa lulus ke Surga, atau sebagai Dewa turun ke dunia, menolong dan
melindungi para umat di dunia.
|
Yang Shen:
|
Orang itu bukankah ketua kami
CHANG CHIAN AN yang sudah meninggal?
|
Chi Hoet:
|
Ya, hari ini kalian bisa berjumpa
disini, sungguh ada jodoh.
|
Yang Shen:
|
Dia jadi sedih menangis, begitu
ketemu saya.
|
Kepala Ruangan:
|
Roh Guru CHANG, kamu jangan bersedih,
hari ini disengaja agar kalian bisa bertemu disini, sekarang ceritakan
keadaan kamu setelah meninggal dunia.
|
Roh Chang:
|
Hari ini bisa ketemu tuan Yang
Shen, saya sungguh senang namun juga sedih. Waktu masih hidup, di Vihara Shen
Shien banyak mendapat ajaran Guru Kuan, juga dukungan ketua Chin dan para
umat sehingga saya senang membantu, tiap hari ke tempat PENERBIT MAJALAH SHEN
SHIEN bantu menulis, mengirim majalah dan menjilid buku-buku amal, berpikir
dengan jasa ini saya bisa ke Surga bersenang-senang, tetapi karena masih
punya ikatan kasih sayang di dunia, maka setelah meninggal, walaupun saya
diajak Dewa Hoki dan dalam perlindungan Guru, karena berbuat kesalahan juga
banyak, setelah ditimbang atas jasa amal kebaikan saya, tidak bisa lulus
untuk masuk ke Surga. Waktu masih hidup, Guru sungguh menyayangi saya dan
banyak berharap pada saya sehingga banyak menasehati saya, juga memberikan
ajarannya, namun karena saya kurang cerdas, tidak bisa banyak memahami
pelajarannya, sehingga cita-cita saya belum terlaksana, badan ini meninggal
duluan, karena masih jujur, maka Guru tetap mengajak saya menyaksikan hukuman
yang terdapat di Neraka, kemudian masuk ke Ruangan Mengumpul Amal melatih
diri setiap hari, belajar bahasa dan menerima ajaran, juga sering diadakan
ujian, untuk melatih hati kita, seperti melihat uang tidak serakah, melihat
sexsual tidak tergoda, penuh hati yang mengasihani dan lain-lain, ini baru
bisa lulus. Pertanyaannya kebanyakan adalah jelmaan Dewa Budha, contohnya
kita sedang berjalan di suatu tempat, tiba-tiba di jalanan banyak emas
permata, perempuan yang cantik menggairahkan untuk digoda, kalau hati kita
tidak tenang akan tergoda, maka gagallah ujian tersebut, harus melatih lagi,
disini sering kedatangan Dewa Budha berceramah dan mengadakan pelajaran,
tidak dihukum, namun rasanya sekolah dan mengikuti ujian juga tidak
menyenangkan luh.
|
Kepala Ruangan:
|
RUANGAN MENGUMPUL AMAL adalah
tempat untuk melatih calon Dewa yang akan menjabat ke Alam Dunia, demi
kedalaman ajaran Dewa itu, maka sering diadakan ujian agar mencapai
kesempurnaannya sampai tamat, juga ada yang setelah tamat pelajarannya diajak
oleh Guru mereka kembali ke Surga untuk dilatih lagi disana, namun juga ada
yang langsung menuju ke dunia dan bertugas disana.
|
Roh Chang:
|
Saya mau titip tuan Yang Shen
memberitahukan anak-anak saya agar mereka baik-baik melatih diri dan banyak
sembahyang, anak saya Wun Shien hatinya keras, tidak bisa berguna jadi orang
yang mulia, sungguh sayang saya harap para umat di Vihara baik-baiklah
berjuang, pikir-pikir waktu itu saya juga ingin ikut kamu meninjau ke Neraka,
tidak tahunya benar-benar menjadi kenyataan, ingin banyak membuat jasa
kebaikan, karena sudah hilang tubuh itu, jadi tidak bisa lagi.
|
Chi Hoet:
|
Begitulah keadaannya sebagian
RUANGAN MENGUMPUL AMAL, kita sekarang menuju ke BAGIAN MENERIMA AMAL,
MEMBERIKAN HUKUMAN, menyaksikan keadaan kedua bagian itu, permisi.
|
Yang Shen:
|
Baik-baiklah membina diri Guru
Chang, tidak usah banyak khawatir tentang Vihara.
|
Roh Chang:
|
Terima kasih.
|
Kepala Ruangan:
|
Para Pejabat berbaris mengantar
tamu.
|
Chi Hoet:
|
Yang Shen naik ke Teratai, kita
menuju ke tempat lain.
|
Yang Shen:
|
Siap, saya sudah duduk, silahkan
Guru berangkat.
|
Chi Hoet:
|
BAGIAN TERIMA AMAL, sudah tiba.
|
Yang Shen:
|
Benar, bangunan ini terdapat
tulisan BAGIAN TERIMA AMAL.
|
Kepala Bagian:
|
Selamat datang Chi Kung Budha dan
Yang Shen.
|
Chi Hoet:
|
Hari ini kami kemari meninjau,
tolong ceritakan keadaan bagian tempat ini.
|
Yang Shen:
|
Roh kemari diantar Dewa Hoki,
tidak dikawal, diborgol dan dicambuk, sungguh bebas.
|
Kepala Bagian:
|
Roh yang di masa kehidupan, yang
banyak membuat jasa kebaikan dibanding kesalahan, sebagian Roh menunggu
sidang selanjutnya, maka merekapun benar-benar bebas, bisa minum teh sambil
mengobrol atau main catur melepas lelah, Bagian Menerima Amal ialah tempat
yang dibuat untuk Roh amal istirahat sementara disini, menantikan waktu untuk
dikirim ke Ruangan Kumpul Amal atau ke masing-masing tingkatan disidang
kembali atas berkas-berkas jasanya.
|
Yang Shen:
|
Oh, begitu.
|
Chi Hoet:
|
Karena terbatasnya waktu, kita
meninjau ke Bagian Memberikan Hukuman, permisi Kepala bagian.
|
Kepala Bagian:
|
Perintahkan Pejabat berbaris
mengantar tamu.
|
Chi Hoet:
|
Yang Shen naik ke Teratai, tidak
jauh dari sini adalah Bagian Memberikan Hukuman...sudah tiba.
|
Yang Shen:
|
Keadaan disini berbeda dengan
Bagian Menerima Amal, di atas bangunan terdapat tulisan BAGIAN MEMBERIKAN
HUKUMAN, Roh yang kemari semua dikawal oleh prajurit Alam Baka, sepertinya
baru ditangkap.
|
Kepala Bagian:
|
Selamat datang atas kedatangan
kedua Guru, hari ini tiba disini, kami ,merasa bangga, kalian bertugas
mengarang buku untuk menasehati dunia, sungguh berjasa.
|
Chi Hoet:
|
Tidak usah banyak memuji, kamu
sudah datang karena waktunya terbatas, cepat ceritakan keadaan bagian ini.
|
Kepala Bagian:
|
Baiklah, bagian ini disebut BAGIAN
MEMBERIKAN HUKUMAN, setiap manusia kalau berbuat jahat, melanggar Hukum
Langit, maka dicatat terus oleh Dewa di bumi atau petugas yang berpatroli di
dunia, kembali melapor ke Istana Alam Baka, kalau terdapat kesalahan yang berat,
maka bagian ini bertugas mengambil rohaninya untuk dihukum, manusia yang
dihukum akan merasa mabuk di dunia, perasaan badannya sungguh sakit, pertanda
waktunya akan sakit, kepalanya pusing, sakit kepala, seluruh badan terasa
tidak enak, manusia di dunia tahunya dirinya hanya akan sakit, badan tidak
enak tetapi tidak tahu Rohnya sudah mendapat hukuman, setelah sembuh, itu
karena Rohnya sudah dipulangkan lagi ke dunia, maka perasaannya sudah enak
kembali, Roh yang tadi dikawal oleh prajurit Alam Baka itu mereka adalah Roh
yang dari dunia, inilah kerjaan pertama kami untuk memberikan hukuman kepada
manusia di dunia. Kerjaan kedua adalah setelah meninggal karena dosa yang
berat, ada yang dihukum duluan disini, setelah berkas-berkasnya sudah habis
diperiksa di masing-masing tingkatan, maka Roh dosa tersebut baru diserahkan
ke masing-masing tingkatan, karena tugas inilah, bagian ini disebut Tempat
Tahanan Sementara.
|
Yang Shen:
|
Oh begitu, terima kasih atas
penjelasan Kepala Bagian.
|
Chi Hoet:
|
Waktu sudah tiba, siap-siaplah
untuk pulang.
|
Kepala Bagian:
|
Perintahkan Pejabat berbaris
mengantar tamu.
|
Chi Hoet:
|
Yang Shen naik ke Teratai.
|
Yang Shen:
|
Saya sudah duduk, silahkan
berangkat.
|
Chi Hoet:
|
Vihara Shen Shien sudah tiba. Yang
Shen turun, Roh kembali ke badan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar