Selasa, 07 Mei 2013

BAB 60 KITAB BERKELILING KE ALAM NERAKA



BAB 60
MENGUNJUNGI RUANGAN MENGUMPUL AMAL, BAGIAN MENERIMA AMAL DAN BAGIAN MEMBERIKAN HUKUM
TAHUN 1978, LAK GWEE CAP LAK


Chi Hoet:
Hari ini mengunjungi Alam Baka, kita diatur berjadwal ke RUANGAN MENGUMPULKAN AMAL BAGIAN MENERIMA AMAL DAN BAGIAN MEMBERIKAN HUKUMAN, setelah hampir selesai tugas kita mengarang buku ini, ini suatu kebaikan, pertanda amal masih berada di dunia ini, kalau begitu tidak sia-sia kelelahan Dewa dan manusia mondar-mandir ke Alam Baka, hanya saya berharap para umat kini bisa mengenal ajaran yang benar, banyak sembahyang dan berbuat amal kebaikan, buku ini tercantum ajaran yang murni yang sungguh bisa dimanfaatkan oleh umat agama masing-masing, kalau sering membacakan ada kebaikan bagi diri kita, saya tidak bosan-bosannya memberitahu, hanya berharap para umat bisa menghilangkan kejahatan, menekuni kebaikan, banyak melakukan amal akan mendapat julukan orang baik. Apakah kamu senang kalau mendapat julukan tersebut? Yang Shen naik ke Teratai.
Yang Shen:
Siap. Saya sudah duduk, silahkan Guru berangkat.
Chi Hoet:
Sudah tiba, Yang Shen turun.
Yang Shen:
RUANGAN MENGUMPUL AMAL, ada di depan, seperti satu sekolah di lapangan luar sungguh bersih, juga ada tanaman bunga-bunga tidak seperti di Neraka yang begitu seram nampaknya.
Chi Hoet:
RUANGAN MENGUMPUL AMAL adalah sekolah di Alam Baka khusus mendidik dan mengajar Roh yang akan menjabat menjadi Dewa atau yang akan menjadi petugas di Alam Baka.
Yang Shen:
Pintu ruangan sudah terbuka, Pejabat sedang berbaris menyambut kedatangan kita.
Chi Hoet:
Kepala ruangan dan Pejabat sudah keluar, Yang Shen cepat berikan salam.
Kepala Ruangan:
Tidak usah sungkan, selamat datang Chi Hoet dan Yang Shen, kami sudah lama menanti kedatangan kalian, cepat ikut saya masuk ke depan biar kamu bisa menyaksikan keadaan disini.
Chi Hoet:
Terima kasih, hari ini kami akan merepotkan harap kepala ruangan bisa banyak memberikan petunjuk, agar Yang Shen bisa tahu.
Kepala Ruangan:
Tentu disini dinamakan RUANGAN MENGUMPUL AMAL atau RUANGAN TERKUMPUL AMAL, setiap manusia waktu masih hidup di dunia, kalau banyak terkumpul jasa amal kebaikan, namun belum cukup pantas masuk ke Surga, maka harus dididik di Ruangan Mengumpul Amal, dilatih agar bisa lulus ke Surga, atau sebagai Dewa turun ke dunia, menolong dan melindungi para umat di dunia.
Yang Shen:
Orang itu bukankah ketua kami CHANG CHIAN AN yang sudah meninggal?
Chi Hoet:
Ya, hari ini kalian bisa berjumpa disini, sungguh ada jodoh.
Yang Shen:
Dia jadi sedih menangis, begitu ketemu saya.
Kepala Ruangan:
Roh Guru CHANG, kamu jangan bersedih, hari ini disengaja agar kalian bisa bertemu disini, sekarang ceritakan keadaan kamu setelah meninggal dunia.
Roh Chang:
Hari ini bisa ketemu tuan Yang Shen, saya sungguh senang namun juga sedih. Waktu masih hidup, di Vihara Shen Shien banyak mendapat ajaran Guru Kuan, juga dukungan ketua Chin dan para umat sehingga saya senang membantu, tiap hari ke tempat PENERBIT MAJALAH SHEN SHIEN bantu menulis, mengirim majalah dan menjilid buku-buku amal, berpikir dengan jasa ini saya bisa ke Surga bersenang-senang, tetapi karena masih punya ikatan kasih sayang di dunia, maka setelah meninggal, walaupun saya diajak Dewa Hoki dan dalam perlindungan Guru, karena berbuat kesalahan juga banyak, setelah ditimbang atas jasa amal kebaikan saya, tidak bisa lulus untuk masuk ke Surga. Waktu masih hidup, Guru sungguh menyayangi saya dan banyak berharap pada saya sehingga banyak menasehati saya, juga memberikan ajarannya, namun karena saya kurang cerdas, tidak bisa banyak memahami pelajarannya, sehingga cita-cita saya belum terlaksana, badan ini meninggal duluan, karena masih jujur, maka Guru tetap mengajak saya menyaksikan hukuman yang terdapat di Neraka, kemudian masuk ke Ruangan Mengumpul Amal melatih diri setiap hari, belajar bahasa dan menerima ajaran, juga sering diadakan ujian, untuk melatih hati kita, seperti melihat uang tidak serakah, melihat sexsual tidak tergoda, penuh hati yang mengasihani dan lain-lain, ini baru bisa lulus. Pertanyaannya kebanyakan adalah jelmaan Dewa Budha, contohnya kita sedang berjalan di suatu tempat, tiba-tiba di jalanan banyak emas permata, perempuan yang cantik menggairahkan untuk digoda, kalau hati kita tidak tenang akan tergoda, maka gagallah ujian tersebut, harus melatih lagi, disini sering kedatangan Dewa Budha berceramah dan mengadakan pelajaran, tidak dihukum, namun rasanya sekolah dan mengikuti ujian juga tidak menyenangkan luh.
Kepala Ruangan:
RUANGAN MENGUMPUL AMAL adalah tempat untuk melatih calon Dewa yang akan menjabat ke Alam Dunia, demi kedalaman ajaran Dewa itu, maka sering diadakan ujian agar mencapai kesempurnaannya sampai tamat, juga ada yang setelah tamat pelajarannya diajak oleh Guru mereka kembali ke Surga untuk dilatih lagi disana, namun juga ada yang langsung menuju ke dunia dan bertugas disana.
Roh Chang:
Saya mau titip tuan Yang Shen memberitahukan anak-anak saya agar mereka baik-baik melatih diri dan banyak sembahyang, anak saya Wun Shien hatinya keras, tidak bisa berguna jadi orang yang mulia, sungguh sayang saya harap para umat di Vihara baik-baiklah berjuang, pikir-pikir waktu itu saya juga ingin ikut kamu meninjau ke Neraka, tidak tahunya benar-benar menjadi kenyataan, ingin banyak membuat jasa kebaikan, karena sudah hilang tubuh itu, jadi tidak bisa lagi.
Chi Hoet:
Begitulah keadaannya sebagian RUANGAN MENGUMPUL AMAL, kita sekarang menuju ke BAGIAN MENERIMA AMAL, MEMBERIKAN HUKUMAN, menyaksikan keadaan kedua bagian itu, permisi.
Yang Shen:
Baik-baiklah membina diri Guru Chang, tidak usah banyak khawatir tentang Vihara.
Roh Chang:
Terima kasih.
Kepala Ruangan:
Para Pejabat berbaris mengantar tamu.
Chi Hoet:
Yang Shen naik ke Teratai, kita menuju ke tempat lain.
Yang Shen:
Siap, saya sudah duduk, silahkan Guru berangkat.
Chi Hoet:
BAGIAN TERIMA AMAL, sudah tiba.
Yang Shen:
Benar, bangunan ini terdapat tulisan BAGIAN TERIMA AMAL.
Kepala Bagian:
Selamat datang Chi Kung Budha dan Yang Shen.
Chi Hoet:
Hari ini kami kemari meninjau, tolong ceritakan keadaan bagian tempat ini.
Yang Shen:
Roh kemari diantar Dewa Hoki, tidak dikawal, diborgol dan dicambuk, sungguh bebas.
Kepala Bagian:
Roh yang di masa kehidupan, yang banyak membuat jasa kebaikan dibanding kesalahan, sebagian Roh menunggu sidang selanjutnya, maka merekapun benar-benar bebas, bisa minum teh sambil mengobrol atau main catur melepas lelah, Bagian Menerima Amal ialah tempat yang dibuat untuk Roh amal istirahat sementara disini, menantikan waktu untuk dikirim ke Ruangan Kumpul Amal atau ke masing-masing tingkatan disidang kembali atas berkas-berkas jasanya.
Yang Shen:
Oh, begitu.
Chi Hoet:
Karena terbatasnya waktu, kita meninjau ke Bagian Memberikan Hukuman, permisi Kepala bagian.
Kepala Bagian:
Perintahkan Pejabat berbaris mengantar tamu.
Chi Hoet:
Yang Shen naik ke Teratai, tidak jauh dari sini adalah Bagian Memberikan Hukuman...sudah tiba.
Yang Shen:
Keadaan disini berbeda dengan Bagian Menerima Amal, di atas bangunan terdapat tulisan BAGIAN MEMBERIKAN HUKUMAN, Roh yang kemari semua dikawal oleh prajurit Alam Baka, sepertinya baru ditangkap.
Kepala Bagian:
Selamat datang atas kedatangan kedua Guru, hari ini tiba disini, kami ,merasa bangga, kalian bertugas mengarang buku untuk menasehati dunia, sungguh berjasa.
Chi Hoet:
Tidak usah banyak memuji, kamu sudah datang karena waktunya terbatas, cepat ceritakan keadaan bagian ini.
Kepala Bagian:
Baiklah, bagian ini disebut BAGIAN MEMBERIKAN HUKUMAN, setiap manusia kalau berbuat jahat, melanggar Hukum Langit, maka dicatat terus oleh Dewa di bumi atau petugas yang berpatroli di dunia, kembali melapor ke Istana Alam Baka, kalau terdapat kesalahan yang berat, maka bagian ini bertugas mengambil rohaninya untuk dihukum, manusia yang dihukum akan merasa mabuk di dunia, perasaan badannya sungguh sakit, pertanda waktunya akan sakit, kepalanya pusing, sakit kepala, seluruh badan terasa tidak enak, manusia di dunia tahunya dirinya hanya akan sakit, badan tidak enak tetapi tidak tahu Rohnya sudah mendapat hukuman, setelah sembuh, itu karena Rohnya sudah dipulangkan lagi ke dunia, maka perasaannya sudah enak kembali, Roh yang tadi dikawal oleh prajurit Alam Baka itu mereka adalah Roh yang dari dunia, inilah kerjaan pertama kami untuk memberikan hukuman kepada manusia di dunia. Kerjaan kedua adalah setelah meninggal karena dosa yang berat, ada yang dihukum duluan disini, setelah berkas-berkasnya sudah habis diperiksa di masing-masing tingkatan, maka Roh dosa tersebut baru diserahkan ke masing-masing tingkatan, karena tugas inilah, bagian ini disebut Tempat Tahanan Sementara.
Yang Shen:
Oh begitu, terima kasih atas penjelasan Kepala Bagian.
Chi Hoet:
Waktu sudah tiba, siap-siaplah untuk pulang.
Kepala Bagian:
Perintahkan Pejabat berbaris mengantar tamu.
Chi Hoet:
Yang Shen naik ke Teratai.
Yang Shen:
Saya sudah duduk, silahkan berangkat.
Chi Hoet:
Vihara Shen Shien sudah tiba. Yang Shen turun, Roh kembali ke badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar