BAB
58
MENGUNJUNGI
TINGKAT SEPULUH MENYAKSIKAN
ENAM JALANAN RODA BERPUTAR
TAHUN
1978, LAK GWEE CHE SA
|
||||||
Chi Hoet:
|
Hari ini siap keliling Alam Baka
lagi. Yang Shen naik ke Teratai.
|
Yang Shen:
|
Siap, hari ini Guru kenapa tidak
banyak bicara?
|
Chi Hoet:
|
Banyak bicara nanti jadi salah
omong, tidak ada artinya lagi. Siap berangkat. Sudah tiba.
|
Yang Shen:
|
Selamat berjumpa lagi, Yiam Wong.
Oh, di depan ada sungai yang besar airnya berwarna merah dan arusnya bergerak
deras, ini apa namanya?
|
Yiam Wong:
|
SUNGAI DARAH namanya, sungai yang
menandakan perkawinan para nyawa kehidupan, coba kamu lihat gerakan arus air
itu, seperti juga bergeraknya nafsu birahi para nyawa kehidupan.
|
Yang Shen:
|
Dalam sungai ada satu benda yang
bentuknya seperti roda yang sedang berputar, itu benda apa?
|
Yiam Wong:
|
Itulah PANGGUNG RODA BERPUTAR,
juga disebut MOBIL SUNGAI MERAH, BERPUTAR TERUS TANPA BERHENTI.
|
Yiam Wong:
|
Jembatan disanalah yang akan
menuju ke jalanan Alam Dunia, terhitung ada Emas, Perak, Giok, Batu, Kayu,
Bambu, enam macam benda bahan yang membedakan enam jembatan itu.
|
Satu:
|
Jembatan Emas khusus dibuat untuk
Roh di masa kehidupan yang dahulu, pernah mengumpulkan banyak jasa kebaikan
yang besar, setelah meninjau beberapa tingkatan, mengembalikan
berkas-berkasnya ke Istana Bumi, kemudian melewati jembatan ini untuk menuju
ke Surga. Mengenai yang sudah lulus dari jasa kebaikan atau pertapa yang
sudah sempurna, ada juga di antaranya yang melewati PERBATASAN ALAM ANTARA
ALAM DUNIA langsung menuju ke Surga, tidak usah melewati jembatan emas ini
lagi.
|
Dua:
|
Jembatan Perak khusus dibuat untuk
Roh yang telah terkumpul jasa baiknya di Kelas Dua, setelah meninggal tiba di
RUANGAN KUMPULKAN KEAMALAN untuk dilatih dan diuji sampai lulus, kemudian
badannya dibersihkan di SEMBILAN CABANG AIR TERJUN, lalu melewati jembatan
perak ini menuju ke Alam Dunia menjabat sebagai Dewa di Kelenteng atau
Vihara, menerima sembahyang dan disembah disana.
|
Tiga:
|
Jembatan Giok, khusus dibuat untuk
Roh yang telah terkumpul jasa amal kebaikan Kelas Tiga, setelah habis
disidang di tingkatan lain, maka akan Reinkarnasi ke dunia menjadi orang yang
kaya dan terhormat, harus melewati jembatan Giok ini masuk ke dalam Panggung
Roda Berputar itu.
|
Empat:
|
Jembatan Batu, khusus dibuat untuk
Roh yang sebanding kelakuannya (dosa dan kebaikan seimbang) di masa kehidupan
yang dulu, kini Reinkarnasi menjadi rakyat yang biasa, harus melewati
jembatan ini dan masuk ke dalam Panggung Roda Berputar itu.
|
Lima:
|
Jembatan Kayu, khusus dibuat untuk
Roh yang lebih banyak salahnya ketimbang kebaikannya, akan Reinkarnasi
menjadi orang yang miskin dan sengsara kehidupannya, juga harus melewati
Jembatan Kayu ini dan masuk ke dalam Panggung Roda Berputar itu.
|
Enam:
|
Jembatan Bambu, khusus dibuat
untuk Roh dosa yang sungguh jahat, melanggar Hukum Langit, pembunuh,
perampok, pemerkosa yang sungguh berat dosanya, akan Reinkarnasi menjadi
binatang empat makhluk hidup, juga harus melewati jembatan ini, masuk ke
dalam Panggung Roda Berputar itu.
|
Yang Shen:
|
Terima kasih atas penjelasan Yiam
Wong, Roh yang melewati Jembatan Emas dan Jembatan Perak tidak banyak, namun
di jembatan lain sungguh sesak, antri seperti mereka mau buru-buru menguber
waktu.
|
Chi Hoet:
|
LANGKAH SAYA DI JEMBATAN TUNGGAL
INI, DIAPUN MELANGKAH DI JALANAN LAIN, masing-masing tidak peduli Roh mereka
ini, setelah minum Kuah Melupakan Diri, jalanpun sempoyongan, masing-masing
telah menuju ke jalanan yang telah dipilih, ada yang berpakaian seragam
pejabat, ada yang membawa alat-alat pertukangan, ada yang membawa pulpen, ada
yang memakai kulit binatang, ada yang membawa tanduk binatang di atas
kepalanya, masing-masing menunjukkan kebanggaannya, mau mangadakan show ke
dunia.
|
Yiam Wong:
|
Mereka memang sudah hilang
kesadarannya, seperti sedang membawa pisau, kini tidak tahu apa kamu yang
akan mati atau saya yang akan meninggal, masih dalam hati kebanggaannya,
seperti keadaan dalam Alam Dunia, biar sudah tahu di depan ada jurang, melihat
api masih mau menabraknya, maka Reinkarnasi Roda Berputar kini terjadilah
sudah.
|
Yang Shen:
|
Mereka sambil mabuk menuju ke atas
Jembatan Giok, Batu, Kayu dan Bambu itu, masuk ke dalam Panggung Roda
Berputar itu, begitu jatuh hilanglah bayangannya. Bagaimana mereka lahir ke
dunia terjadinya Reinkarnasi itu?
|
Yiam Wong:
|
Memang manusia sungguh ingin tahu
hal ini, saya akan menjelaskan terjadinya segala kehidupan, karena sudah
bergabung dengan Hawa IM (kasar/pria) dan Hawa Yang (Halus/wanita) pria dan
wanita, jika sudah timbul nafsu birahinya terjadilah hubungan, timbullah
gerakan yang seperti di dalam air Sungai Merah yang terdapat di bawah
Panggung Roda Berputar itu, air sungai bergerak, roda itu berputar, sehingga
menimbulkan magnit yang menyedot Roh yang sudah tidak sadar diri itu
mengikuti Karmanya masuk ke dalam Panggung Roda Berputar, ini diartikan sudah
berada di dalam rahim ibunya, terjadilah kehamilan dan rohaninya sudah berada
di dalam rahim, jika sebagai manusia setelah dikandung sembilan-sepuluh
bulan, jika waktunya sudah tiba, Rohnya akan keluar dari Panggung Roda
Berputar melalui MOBIL SUNGAI MERAH, darahpun keluar dan menangis, begitu
melihat kaget sudah tiba di Alam Dunia lagi, tentang yang melahirkan melalui
tetesan telur, bentuk lahirnya berubah atau yang lahir dengan cara amphibi,
juga mengikuti waktu yang berbeda waktu yan berbeda-beda, namun kehamilan
dalam Roda Berputar itu, manusia jika sedang mengandung, karena berputarnya
roda sungai maka sering mau muntah, seperti naik mobil jadi muntah karena
mabuk kendaraan.
|
Yang Shen:
|
Oh, begitu! Kalau Yiam Wong tidak
ceritakan, manusia di dunia tidak akan tahu.
|
Yiam Wong:
|
Di atas RODA BERPUTAR ada
bentuknya tanda Pak Kua (Delapan Penjuru/Diagram Delapan Jalan Utama), di
dalamnya terdapat satu lingkaran, simbol gabungan IM dan YANG terjadinya
kelahiran begitu roda berputar, prosesnya melalui enam lubang yang terdapat
di lingkaran Im dan Yang itu, itulah namanya Enam Jalan Reinkaransi, lubang
pertama akan dilahirkan sebagai Pejabat tinggi, Jendral berpangkat atau
menjadi orang yang kaya, lubang kedua dilahirkan menjadi rakyat biasa atau
orang yang miskin sebagai tukang, pedagang biasa, petani maupun sebagai
perantauan dan di kemudian hari akan menjadi janda dan sebagainya, lubang
ketiga sebagai binatang yang dilahirkan melalui kandungan, lubang keempat
yang lahirnya sebagai binatang yang lahirnya melalui tetesan telur, lubang
kelima sebagai binatang yang lahirnya di dalam air, lubang keenam sebagai
binatang yang lahirnya melalui kepompong, setelah waktunya tiba, maka
terjadilah kelahiran di Alam Dunia, karena proses Enam Jalanan Reinkarnasi
ini.
|
Chi Hoet:
|
Seperti barang produksi di pabrik
di dunia, ada yang bermutu tinggi, ada yang jelek, seperti nasib manusia juga
berputar, karena amal kebaikan yang dibuat di Kehidupan Dahulu, kini terdapat
jalanan yang bagus bagi dirinya, jika bahan asalnya jelek, maka lahir lagi
satu manusia yang jahat lagi.
|
Yang Shen:
|
Seperti pernah terdengar apa arti
dari perkataan ENAM JALANAN RODA BERPUTAR REINKARNASI itu.
|
Chi Hoet:
|
Yang artinya JALANAN LANGIT,
JALANAN MANUSIA, JALANAN ALAM BAKA, JALANAN DI NERAKA, JALANAN SETAN
KELAPARAN, JALANAN BINATANG. JALANAN LANGIT ialah jalanan ke Surga, tempat
keberadaan Dewa Budha dan para Nabi disitu, setelah diri mereka sudah sempurna,
tidak usah minum Kuah Melupakan Diri, melewati Panggung Roda berputar
langsung menuju ke Surga, namun walaupun memisahkan diri dari Enam Jalanan
Reinkarnasi, ada juga dia ntara mereka yang tidak tega, melihat umat masih
belum tertolong, sehingga dirinya menjelma dan lahir kembali ke Alam Dunia
jadi pertapa, atau jadi Guru untuk menurunkan ajaran kebaikannya, sebagai
contoh untuk menyadarkan para umatnya, mereka termasuk Nabi, Budha, Dewa yang
lain. Sejak Zaman dahulu sampai sekarang mereka tidak segan-segan berjanji
dan turun ke dunia menolong manusia, maka REINKARNASI RODA BERPUTAR
seharusnya dipanggil PULANG PERGI BERKUNJUNG, bukan hanya dilahirkan kembali
ke dunia yang disebut Reinkarnasi, sebenarnya di dunia yang besar ini,
jalanan yang untuk pulang pergi itu bukan hanya Enam Jalanan itu, bisa
terdapat puluhan ribu, jalanan Roda Berputar Reinkarnasi, sebagai manusia
harus menyadari hal ini.
|
Yiam Wong:
|
Keadaan roda berputar Reinkarnasi
di Tingkat Sepuluh ini sudah banyak tertulis dalam buku ini. Sekarang manusia
harus mengerti, walaupun terjadinya Reinkarnasi dilahirkan ke dunia terjadi
di Alam Baka, namun ini semua terjadi karena ulah manusia sendiri, jika tidak
cepat-cepat insyaf menjadi manusia yang benar, setelah hilangnya badan
manusia ini, susah kembali ke asal mulanya lagi, mengantar pulangnya Chi Hoet
dan Yang Shen ke Vihara juga saya ucapkan selamat mengarang buku ini, supaya
lancar dan sukses, jangan sia-siakan perjuangan para murid agar bisa banyak
umat manusia lagi yang tertolong karena membaca buku ini.
|
Yang Shen:
|
Terima kasih kepada Yiam Wong
telah membukakan rahasia ini, beruntunglah manusia, selamat tinggal, saya
sudah naik ke Teratai, Guru silahkan berangkat.
|
Chi Hoet:
|
Sepuluh Tingkat Neraka telah
selesai kita kunjungi, beban tugas ini sekarang sudah ringan, Yang Shen kamu
juga cukup lelah, buku ini setelah tercetak pada bulan PE GWEE hari Cap Go,
betapa gembiranya tiga lapisan Dewa, manusia dan hantu, diharapkan manusia
banyak mencetak buku ini untuk disebarkan, ini adalah cita-cita saya, agar
manusia bisa memahami ajaran-ajaran dalam buku ini, hilangkanlah pikiran yang
sempit dan lapangkan dada yang luas, kegembiraan maupun kedamaian penuh di
bumi dunia ini, maka jalanan yang bisa menuju ke alam Surgapun sudah berada
di depan kamu. Vihara sudah tiba, Yang Shen turun, Roh kembali ke badan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar