Selasa, 07 Mei 2013

BAB 38 KITAB BERKELILING KE ALAM NERAKA



BAB 38
MENGUNJUNGI NERAKA TERLINDAS MOBIL
TAHUN 1977, KAUW GWEE CHE LAK










Chi Hoet:
Berlalunya musim panas kini musim gugurpun tiba, bergantian musim-musim inipun terus berputar, ingat waktu muda kini anak cucupun banyak, umur sudah tua, jalanpun terasa goyang, waktu benar-benar cepat berlalu bagaikan dalam mimpi, nasehatilah manusia, sayangilah waktu. Cepat masuk ke Pintu Suci untuk melatih diri demi kebaikan, jadilah rakyat yang baik dalam bermasyarakat, setelah meninggal tidak usah masuk ke Neraka. Waktu untuk mengunjungi Neraka sudah tiba. Yang Shen siap naik ke Teratai.
Yang Shen:
Hari ini menuju ke Neraka yang mana?
Chi Hoet:
Saya tidak kasih tahu dulu, nanti kamu juga bisa tahu.
Yang Shen:
Saya sudah duduk, silahkan berangkat.
Chi Hoet:
Sudah tiba, Yang Shen turun.
Yang Shen:
Guru, kenapa kamu mengajak saya ke kaki gunung ini, di depan terdengar suara ribut-ribut, seperti ada orang sedang berkelahi, di jalanan kecil ada prajurit Alam Baka sedang mengawal Roh dosa, kini ikuti mereka ya.
Chi Hoet:
Hari ini tujuan kita ke Neraka kecil yang terdapat di depan kaki gunung tersebut.
Yang Shen:
Kita sudah sampai di belakang prajurit Alam Baka dan dia menganggukkan kepala kepada kita, Roh dosa apa yang dikawal oleh dia dan mau dikawal kemana?
Chi Hoet:
Roh dosa ini kebanyakan sebagai supir waktu masih di dunia atau yang mengendarai motor, karena pernah menabrak orang lain sampai mati, maka sekarang harus dihukum.
Yang Shen:
Supir yang menabrak mati orang kan sudah didamaikan persoalannya di dunia, kenapa harus dihukum juga di Alam Baka?
Chi Hoet:
Pejabat akan menjelaskan persoalan ini.
Yang Shen:
Di depan sudah nampak sebuah Neraka, di depan pintu masuk ada yang jaga, di atas pintu Neraka ada tertulis NERAKA TERLINDAS MOBIL, Pejabat dan Jendral sudah keluar menyambut kita.
Chi Hoet:
Yang Shen cepat berikan salam.
Yang Shen:
Salam jumpa Pejabat dan Jendral, hari ini saya dan Chi Hoet atas Titah kemari meninjau dan mencari bahan untuk menasehati manusia, harap banyak memberikan bantuan.
Pejabat:
Tidak usah sungkan, cepat mari masuk.
Yang Shen:
Pejabat, Neraka ini termasuk wilayah mana?
Pejabat:
Neraka ini dinamakan NERAKA TERLINDAS MOBIL termasuk wilayah kekuasaan Tingkat ke-Enam. Ini adalah Neraka yang paling baru didirikan, umat di dunia kebanyakan tidak tahu akan adanya Neraka ini. Yang Shen kalau ada pertanyaan, silahkan tanya saja.
Yang Shen:
Roh yang dihukum kemari termasuk golongan apa?
Pejabat:
Setiap orang yang mengendarai mobil, mobil yang pernah mencelakakan nyawa orang sehingga meninggal atau korbannya menjadi cacat, sesudah mati Rohnya akan mendapat pembalasan disini, silahkan ke dalam untuk menyaksikan.
Chi Hoet:
Terima kasih.
Yang Shen:
Di depan terdapat bukit yang luas dan dibuatkan jalanan yang kecil-kecil, tidak rata, penuh pasir dan batu, Roh dosa masing-masing menarik sebuah gerobak besar yang penuh berisi batu bata, dari atas pelan-pelan menuju ke bawah, jalanan sempit hanya muat roda dua, jika meleset akan terjatuh ke jurang yang terdapat di kiri dan kanan, kakinya para Roh dosa telanjang, hanya bisa menggunakan lutut sebagai rem walaupun badan bisa menahan, namun setiap hari naik turun 100 kali tenagapun habis dan sangat tersiksa.
Pejabat:
Roh ini coba kamu ceritakan dosamu.
Roh:
Saya sebagai supir taxi dan merupakan mata pencaharian saya, suatu malam minum-minum dengan teman-teman, setelah mabuk tetap mencari penumpang, karena mabuk tidak terasa mobilpun kencang digas terus oleh saya, sehingga menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas, akhirnya dihukum penjara, setelah meninggal Yiam Wong mengajarkan: Setelah banyak minum masih menyetir mobil, kamu mau bercanda dengan nyawa, maka dihukum tiga tahun kemari, tiap hari menarik mobil sungguh tersiksa, kaki menjadi bengkak, tenaga badan sampai habis, kurus dan hanya tinggal tulang. Nasehatilah manusia agar hati-hati menyetir mobil, harus waspada jangan sampai menabrak orang apalagi habis minum, kalau tidak, Neraka adalah tempatnya.
Pejabat:
Roh kedua kamu juga cepat ceritakan dosamu.
Roh:
Waktu di dunia, tiap hari naik motor mengantar barang ke toko-toko, karena biasa ngebut, sering melanggar peraturan lalu lintas, suatu kali menabrak orang pejalan kaki, saya jatuh terluka, dua-duanya masuk ke rumah sakit, kaki saya patah dan orang itu geger otak, walaupun tidak mati namun sudah lupa ingatannya, akhirnya saya diadukan ke pengadilan sehingga mengeluarkan banyak uang mengganti kerugian orang itu, hanya urusan ini, saya dihukum kemari tiga tahun.
Pejabat:
Dua Roh dosa ini sebagai contoh, setiap manusia kalau bawa mobil atau motor harus berhati-hati agar aman selamat, setelah mati tidak usah dihukum disini, Roh dosa yang dihukum kemari ada yang berat hukumannya, dan ada yang ringan. Kalau bukan sengaja melukai orang lain, hukumannya ringan. Kalau mabuk, ngebut, melanggar lalu lintas sehingga mencelakakan orang lain, hukumannya agak berat. Kalau habis menabrak lalu melarikan diri, biar korban meninggal atau tidak, Yiam Wong akan memberikan hukuman yang paling berat, makanya kalau sudah menabrak orang lain janganlah kabur, harus bertanggung jawab sepenuhnya dan berprikemanusiaan, maka dosa akan diringankan.
Chi Hoet:
Neraka Terlindas Mobil adalah Neraka baru yang didirikan seperti di dunia juga tersedia sekolah mengemudi mobil, Roh dosa jika dihukum disini harus pelan-pelan melihat arah yang benar, tidak boleh berkecepatan tinggi, kalau tidak hati-hati diri sendirilah yang menjadi korban. Nasehatilah manusia, kalau menyetir mobil harus hati-hati karena ini menyangkut nyawa manusia, setelah minum janganlah menyetir mobil sendiri, ngebut, melanggar peraturan lalu lintas. Kalau tidak bisa, dihukum kemari untuk belajar menyetir mobil lagi. Waktu sudah habis. Yang Shen naik ke Teratai.
Yang Shen:
Terima kasih atas bantuan Pejabat dan Jendral, permisi.
Pejabat:
Jika ada kekurangan harap maklum, perintahkan Jendral berbaris, antar tamu.
Yang Shen:
Saya sudah duduk, silahkan berangkat.
Chi Hoet:
Vihara Shen Shien sudah tiba. Yang Shen turun, Roh kembali ke badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar