Selasa, 07 Mei 2013

BAB 49 KITAB BERKELILING KE ALAM NERAKA



BAB 49
MENGUNJUNGI NERAKA KECIL TERLINDAS MOBIL
TAHUN 1978, SA GWEE CHE IT













Chi Hoet:
Sudah terima Titah pemberitahuan bahwa buku:MENGELILINGI ALAM BAKA harus selesai pada tahun ini bulan Pe Gwee, sehingga saya jadi tegang, tiket sudah dibeli, kalau tidak mengikuti waktunya mengunjungi ke Neraka, setelah lewat waktu, Titah dicabut dalam Alam Neraka. Maka Yang Shen kamupun tidak bisa ke sana lagi.
Yang Shen:
Neraka bukan tempat buat main, jika sesuai jadwal Titah menyerahkan buku berarti selesailah tugas ini, kita baru bisa tenang.
Chi Hoet:
Tidak ada utang terasa bebas, setelah melunaskan utang para umat baru bisa tenang, namun manusia di dunia tidak akan tahu, jika semua umat manusia bisa tertolong, panggilan BUDHA saya inipun akan dilepaskan.
Yang Shen:
Kenapa?
Chi Hoet:
Budha tidak akan meninggalkan umatnya, jika meinggalkan para umat, maka tidak ada Budha lagi, julukan Budha adalah nama palsu, tidak berbeda dengan umatnya, maka manusia di dunia janganlah menjadi bingung, waktunya sudah tiba kita siap ke Alam Neraka lagi. Yang Shen naik ke Teratai.
Yang Shen:
Saya sudah duduk, silahkan Guru berangkat.
Chi Hoet:
Sudah tiba, cepat turun.
Yang Shen:
Saya sudah turun, tidak tahu hari ini ke Neraka mana?
Chi Hoet:
Coba kamu lihat di depan, api sedang menyala, menjulang tinggi, itulah Neraka Besar Memanaskan.
Yang Shen:
Memang terasa hawa panas dan menyesakkan, saya pikir lebih baik ganti ke tempat lain.
Chi Hoet:
Baiklah, tempo hari kita pernah meninjau Neraka Besar Panas dan Menjengkelkan di Tingkat ke-7, hampir sama dengan Neraka ini, hanya bedanya api disini lebih besar, mari kau ikuti Guru berjalan.
Yang Shen:
Siap, prajurit Alam Baka sedang mengawal Roh-roh dosa jalan, sambil memaki. Tanya Guru, prajurit Alam Baka kenapa wajahnya suka berubah sewaktu-waktu, seperti Kepala Sapi Berwajah Kuda dan kadang-kadang seperti manusia biasa, Kenapa?
Chi Hoet:
Prajurit Alam Baka bisa disebut Si Hitam dan si Putih, ada yang memanggilnya TUAN TUJUH dan TUAN DELAPAN untuk orang-orang yang berdosa, prajurit Alam Baka akan menimbulkan wajah hijau, gigi taring untuk menakut-nakuti, bagi Roh dosa yang ketakutan, kakinya akan gemetar, sehingga gampang ditangkap, kalau tidak berdosa biar ditemui tidak akan diganggu, itu diartikan TIDAK BERBUAT KEJAHATAN: biar mendengar suara ketakutan di tengah malam tidak akan kaget, seperti di Alam Dunia, jika penjahat ketemu polisi diapun akan ketakutan, polisi memegang borgol dan bawa senjata, kalau si Hitam dan si Putih bawa rantai besi atau alat-alat hukuman yang lain, kalau dijumpai orang yang tidak berdosa diapun jalannya tenang, namun jika seorang buronan pasti kabur duluan, karena itulah orang baik tidak akan takut pada prajurit Alam Baka. Sebaliknya orang jahat akan gemetar, sudah tiba di Neraka Kecil Terlindas Mobil, mari kita masuk.
Jendral:
Dewa dari mana? Kenapa membawa orang dari Alam Dunia kemari, tidak boleh masuk!
Chi Hoet:
Saya adalah Chi Kung atas Titah mengajak orang dari Alam Dunia kemari untuk meninjau, cepat lapor ke dalam, jangan melanggar.
Jendral:
Oh, tidak tahunya Chi Kung Budha yang datang, tunggu sebentar, saya mau masuk dulu melapor.
Yang Shen:
Mereka tidak tahu kita mau datang?
Chi Hoet:
Karena kita mengambil keputusan yang lain, maka Jendral tidak tahu.
Jendral:
Harap kalian memaafkan saya. Pejabat Neraka telah keluar berikut barisan bawahannya.
Pejabat:
Selamat datang Chi Hoet dan Yang Shen, jika ada kekurangan harap dimaafkan, karena kami tidak tahu kedatangan kalian, sekarang silahkan masuk untuk meninjau.
Yang Shen:
Terima kasih, lihat keadaan di dalam Neraka ini, pemandangan yang menyedihkan, para Roh-roh dosa telah hancur badannya karena terlindas mobil.
Pejabat:
Neraka ini disebut Neraka Kecil Terlindas Mobil, setiap Roh-roh dosa yang telah dihukum di Tingkat Pertama sampai Tingkat ke-7, ada juga yang harus diserahkan ke Neraka ini untuk menerima hukuman tambahan, supaya mencukupi hukumannya.
Yang Shen:
Mobil ini rodanya dua, dan ban rodapun tidak rata, namun bergerigi dan tajam bagaikan pisau, dan mobil ini ditarik oleh empat ekor keledai, Roh-roh dosa disuruh berbaring di tanah, keledai setelah dicambuk karena kesakitan maka larinyapun kencang melaju, maka terdengar suara jeritan, dan badan Roh dosa kini sudah gepeng dan hancur, karena sudah terlindas mobil, itu sungguh kasihan.
Chi Hoet:
Coba kamu lihat lagi, badan yang telah gepeng dan hancur itu, setelah ditiup angin Neraka kembali berbalik badan asalnya, dan menerima hukuman lagi.
Yang Shen:
Dosa apa yang telah mereka buat?
Pejabat:
Yang berzinah, yang tidak berbakti pada orang tuanya atau telah membunuh orang lain, setelah dihukum di tingkat lain, kebanyakan harus diserahkan kemari dihukum terlindas mobil ini, maksudnya hukuman ini untuk MEMPERBAIKI WUJUD karena dosa-dosa mereka sudah hilang wujud aslinya sebagai manusia, untuk itu harus diserahkan kemari, dihukum menjadi gepeng dan diciptakan kembali.
Chi Hoet:
Karena waktunya sudah tiba dan sudah tahu artinya hukuman terlindas mobil ini, sebagai manusia yang berdosa cepat-cepatlah menyesali perbuatannya, di depan Dewa berjanji menjadi manusia yang saleh, maka dia tidak akan dihukum kemari. Yang Shen, siap untuk pulang.
Yang Shen:
Terima kasih atas petunjuk Pejabat dan Jendral, karena waktunya sudah habis, kami mau pulang, permisi.
Pejabat:
Para Jendral berbaris, antarkan tamu.
Yang Shen:
Saya sudah duduk, silahkan Guru berangkat.
Chi Hoet:
Vihara Shen Shien telah tiba. Yang Shen turun, Roh kembali ke badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar