BAB
49
MENGUNJUNGI
NERAKA KECIL TERLINDAS MOBIL
TAHUN
1978, SA GWEE CHE IT
|
||||||
Chi Hoet:
|
Sudah terima Titah pemberitahuan
bahwa buku:MENGELILINGI ALAM BAKA harus selesai pada tahun ini bulan Pe Gwee,
sehingga saya jadi tegang, tiket sudah dibeli, kalau tidak mengikuti waktunya
mengunjungi ke Neraka, setelah lewat waktu, Titah dicabut dalam Alam Neraka.
Maka Yang Shen kamupun tidak bisa ke sana lagi.
|
Yang Shen:
|
Neraka bukan tempat buat main,
jika sesuai jadwal Titah menyerahkan buku berarti selesailah tugas ini, kita
baru bisa tenang.
|
Chi Hoet:
|
Tidak ada utang terasa bebas,
setelah melunaskan utang para umat baru bisa tenang, namun manusia di dunia
tidak akan tahu, jika semua umat manusia bisa tertolong, panggilan BUDHA saya
inipun akan dilepaskan.
|
Yang Shen:
|
Kenapa?
|
Chi Hoet:
|
Budha tidak akan meninggalkan
umatnya, jika meinggalkan para umat, maka tidak ada Budha lagi, julukan Budha
adalah nama palsu, tidak berbeda dengan umatnya, maka manusia di dunia
janganlah menjadi bingung, waktunya sudah tiba kita siap ke Alam Neraka lagi.
Yang Shen naik ke Teratai.
|
Yang Shen:
|
Saya sudah duduk, silahkan Guru
berangkat.
|
Chi Hoet:
|
Sudah tiba, cepat turun.
|
Yang Shen:
|
Saya sudah turun, tidak tahu hari
ini ke Neraka mana?
|
Chi Hoet:
|
Coba kamu lihat di depan, api
sedang menyala, menjulang tinggi, itulah Neraka Besar Memanaskan.
|
Yang Shen:
|
Memang terasa hawa panas dan
menyesakkan, saya pikir lebih baik ganti ke tempat lain.
|
Chi Hoet:
|
Baiklah, tempo hari kita pernah
meninjau Neraka Besar Panas dan Menjengkelkan di Tingkat ke-7, hampir sama
dengan Neraka ini, hanya bedanya api disini lebih besar, mari kau ikuti Guru
berjalan.
|
Yang Shen:
|
Siap, prajurit Alam Baka sedang
mengawal Roh-roh dosa jalan, sambil memaki. Tanya Guru, prajurit Alam Baka
kenapa wajahnya suka berubah sewaktu-waktu, seperti Kepala Sapi Berwajah Kuda
dan kadang-kadang seperti manusia biasa, Kenapa?
|
Chi Hoet:
|
Prajurit Alam Baka bisa disebut Si
Hitam dan si Putih, ada yang memanggilnya TUAN TUJUH dan TUAN DELAPAN untuk
orang-orang yang berdosa, prajurit Alam Baka akan menimbulkan wajah hijau,
gigi taring untuk menakut-nakuti, bagi Roh dosa yang ketakutan, kakinya akan
gemetar, sehingga gampang ditangkap, kalau tidak berdosa biar ditemui tidak
akan diganggu, itu diartikan TIDAK BERBUAT KEJAHATAN: biar mendengar suara
ketakutan di tengah malam tidak akan kaget, seperti di Alam Dunia, jika
penjahat ketemu polisi diapun akan ketakutan, polisi memegang borgol dan bawa
senjata, kalau si Hitam dan si Putih bawa rantai besi atau alat-alat hukuman
yang lain, kalau dijumpai orang yang tidak berdosa diapun jalannya tenang,
namun jika seorang buronan pasti kabur duluan, karena itulah orang baik tidak
akan takut pada prajurit Alam Baka. Sebaliknya orang jahat akan gemetar,
sudah tiba di Neraka Kecil Terlindas Mobil, mari kita masuk.
|
Jendral:
|
Dewa dari mana? Kenapa membawa
orang dari Alam Dunia kemari, tidak boleh masuk!
|
Chi Hoet:
|
Saya adalah Chi Kung atas Titah
mengajak orang dari Alam Dunia kemari untuk meninjau, cepat lapor ke dalam,
jangan melanggar.
|
Jendral:
|
Oh, tidak tahunya Chi Kung Budha
yang datang, tunggu sebentar, saya mau masuk dulu melapor.
|
Yang Shen:
|
Mereka tidak tahu kita mau datang?
|
Chi Hoet:
|
Karena kita mengambil keputusan
yang lain, maka Jendral tidak tahu.
|
Jendral:
|
Harap kalian memaafkan saya.
Pejabat Neraka telah keluar berikut barisan bawahannya.
|
Pejabat:
|
Selamat datang Chi Hoet dan Yang
Shen, jika ada kekurangan harap dimaafkan, karena kami tidak tahu kedatangan
kalian, sekarang silahkan masuk untuk meninjau.
|
Yang Shen:
|
Terima kasih, lihat keadaan di
dalam Neraka ini, pemandangan yang menyedihkan, para Roh-roh dosa telah
hancur badannya karena terlindas mobil.
|
Pejabat:
|
Neraka ini disebut Neraka Kecil
Terlindas Mobil, setiap Roh-roh dosa yang telah dihukum di Tingkat Pertama
sampai Tingkat ke-7, ada juga yang harus diserahkan ke Neraka ini untuk
menerima hukuman tambahan, supaya mencukupi hukumannya.
|
Yang Shen:
|
Mobil ini rodanya dua, dan ban
rodapun tidak rata, namun bergerigi dan tajam bagaikan pisau, dan mobil ini
ditarik oleh empat ekor keledai, Roh-roh dosa disuruh berbaring di tanah,
keledai setelah dicambuk karena kesakitan maka larinyapun kencang melaju,
maka terdengar suara jeritan, dan badan Roh dosa kini sudah gepeng dan
hancur, karena sudah terlindas mobil, itu sungguh kasihan.
|
Chi Hoet:
|
Coba kamu lihat lagi, badan yang
telah gepeng dan hancur itu, setelah ditiup angin Neraka kembali berbalik badan
asalnya, dan menerima hukuman lagi.
|
Yang Shen:
|
Dosa apa yang telah mereka buat?
|
Pejabat:
|
Yang berzinah, yang tidak berbakti
pada orang tuanya atau telah membunuh orang lain, setelah dihukum di tingkat
lain, kebanyakan harus diserahkan kemari dihukum terlindas mobil ini,
maksudnya hukuman ini untuk MEMPERBAIKI WUJUD karena dosa-dosa mereka sudah
hilang wujud aslinya sebagai manusia, untuk itu harus diserahkan kemari,
dihukum menjadi gepeng dan diciptakan kembali.
|
Chi Hoet:
|
Karena waktunya sudah tiba dan
sudah tahu artinya hukuman terlindas mobil ini, sebagai manusia yang berdosa
cepat-cepatlah menyesali perbuatannya, di depan Dewa berjanji menjadi manusia
yang saleh, maka dia tidak akan dihukum kemari. Yang Shen, siap untuk pulang.
|
Yang Shen:
|
Terima kasih atas petunjuk Pejabat
dan Jendral, karena waktunya sudah habis, kami mau pulang, permisi.
|
Pejabat:
|
Para Jendral berbaris, antarkan
tamu.
|
Yang Shen:
|
Saya sudah duduk, silahkan Guru
berangkat.
|
Chi Hoet:
|
Vihara Shen Shien telah tiba. Yang
Shen turun, Roh kembali ke badan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar