Selasa, 07 Mei 2013

BAB 54 KITAB BERKELILING KE ALAM NERAKA



BAB 54
MENGUNJUNGI NERAKA BESAR APHI
TAHUN 1978, SI GWEE JI CAP LAK













Chi Hoet:
Di depan Vihara sudah berdiri bangunan bertingkat tinggi, manusia sekarang benar-benar beruntung bisa tinggal dalam setengah langit, namun harus tahu bahwa lebih bagus tenang hatinya daripada tenang tinggalnya, jika hati tidak tenang biar tinggal dalam gedung bertingkat belum pantas disebut orang yang beruntung, kehidupan manusia yang terpenting ialah tenang hatinya, jika berdiri atau duduk tidak tenang, apa artinya kehidupan?
Yang Shen:
Benar, omongan Guru.
Chi Hoet:
Cepat naik ke Teratai, siap berkeliling ke Alam Neraka lagi.
Yang Shen:
Saya sudah duduk, silahkan Guru berangkat.
Chi Hoet:
Sudah tiba, Yang Shen turun.
Yang Shen:
Saya sudah turun, ini tempat apa?
Chi Hoet:
Hari ini kita mengunjungi Neraka besar APHI.
Yang Shen:
Neraka besar APHI menakutkan, kita ganti ke tempat lain saja!
Chi Hoet:
Kau tidak usah takut, ada saya disini, kalau kau masih takut, saya berikan satu Pil Tenang. Cepat makan dan jalan.
Yang Shen:
Terima kasih Guru, setelah makan sayapun tenang. Di depan para Pejabat dan Jendral sudah kemari menyambut kita.
Pejabat:
Menyambut kedatangan Chi Kung Budha dan Yang Shen dari Vihara Shen Shien. Neraka ini adalah Neraka besar APHI, termasuk wilayah tingkat sembilan, selamat meninjau.
Yang Shen:
Lingkungan Neraka APHI kenapa begitu luas?
Pejabat:
Neraka APHI bentuknya seperti hidung manusia, dibilang besar juga tidak begitu besar, tetapi bisa menembus ke seluruh badan juga digunakan untuk bernapas, yang dikurung dalam Neraka besar APHI adalah Roh dosa yang benar-benar besar dosanya.
Yang Shen:
Di depan ada goa besar, saya tidak berani menengok ke dalam, di dalam sungguh gelap hanya terdengar suara rintihan dan suara air yang sudah mendidih, apakah para Roh dosa semuanya sudah tenggelam di dalam?
Pejabat:
Di dalam goa ini banyak tedapat Roh dosa, Neraka ini ada delapan belas lapisan, di dalam Neraka banyak terdapat batu-batu yang runcing juga penuh mengalir cairan larva, Roh dosa setelah didorong masuk dan disedot oleh magnit bumi, terdengar satu kali jeritan dan berhenti sejenak, kemudian berjeritan lagi, di dalam Neraka gelapnya sampai tidak kelihatan lima jari, Roh dosa yang dihukum disini, terasa sangat sakit dan merupakan hukuman yang terberat.
Yang Shen:
Sering mendengar jika orang yang meninggal, yang paling ditakuti adalah masuk ke Neraka APHI, ini apa ada sebabnya?
Pejabat:
Masuk ke dalam Neraka APHI, kebanyakan tidak bisa Reinkarnasi lagi seperti hukuman seumur hidup yang berlaku di Alam Dunia.
Yang Shen:
Bolehkah dikeluarkan beberapa Roh dosa untuk diwawancara?
Pejabat:
Vihara kalian mendapat Titah mengarang buku, Yiam Wong ada perintah boleh mengizinkan beberapa Roh dosa saja untuk sebagai contoh, sebenarnya di hari biasa tidak boleh dilepaskan, lihat permata saya ini, di dalam Neraka kini terang benderang, segala alat hukumanpun berhenti berputar, Jendral cepat keluarkan beberapa Roh dosa.
Jendral:
Siap sudah keluarkan.
Yang Shen:
Semua pada terluka, seluruh badan penuh cairan larva dan darah, kedua buah bola mata sudah keluar, badanpun sudah tidak sempurna lagi, sungguh kasihan.
Chi Hoet:
Lihat ilmu saya, biar mereka bisa sadar, mengurangi sakitnya ini biar bisa bercerita.
Yang Shen:
Sungguh hebat ilmu Guru, mereka kini sudah sadar, bisa bicara sekarang.
Pejabat:
Dua Guru disini, sekarang kalian harus menceritakan dosa apa yang telah diperbuat, untuk bisa menasehati manusia di dunia.
Roh:
Saya sudah berbuat dosa yang tidak berbakti kepada kedua orang tua saya, kehidupan sehari-hari tahunya hanya bermain, jika minta uang tidak diberikan, sayapun mencaci maki kedua orang tua saya, kadang-kadang memukul, seumur hidup tidak berbakti kepada ajaran orang tua. Setelah meninggal, selain dihukum di tingkatan-tingkatan lain, terakhirnya dihukum dalam Neraka APHI dan tidak boleh menuju Reinkarnasi lagi, mohon kedua Guru tolonglah saya, jika bisa bebas dari Neraka APHI, mau menjadi sapi, jadi anjingpun rela, disini sungguh tersiksa.
Chi Hoet:
Segala kebaikan yang utama adalah berbakti, sudah tidak memberi malahan memukul kedua orang tua, sungguh jahat, hukuman di dalam Alam Neraka bagi yang tidak berbakti kepada orang tua termasuk dosa yang tidak dapat diampuni, saya tidak bisa berbuat apa-apa.
Pejabat:
Manusia di dunia hanya karena kepentingan diri sendiri, buat perkawinan atau merebut harta warisan sehingga melawan kedua orang tua, jika tidak mau memperbaiki sikapnya maka ada bagiannya di dalam Neraka APHI. Roh kedua cepat cerita.
Roh:
Waktu di masa hidup saya suka hal seksual, dan sering melakukan pemerkosaan, juga pernah menggagahi seorang janda serta merenggut seorang anak angkatnya juga, memang puas mencari kesenanganm tidak tahunya setelah meninggal disiksa habis-habisan di dalam Neraka, akhirnyapun dimasukkan ke dalam Neraka APHI dan tidak boleh bereinkarnasi lagi, mohon Guru menolong saya. Jika bisa bebas, saya rela menjadi kuda maupun menjadi anjing.
Chi Hoet:
Saya tidak perlu kuda maupun anjing, di waktu masih hidup begitu bejad moralnya, tidak berkelakuan yang baik segala kejahatan khususnya seksual. Kini biar kau menyesal dalam Neraka APHI.
Pejabat:
Roh ketiga, katakan dosa yang dibuat oleh kamu.
Roh:
Waktu di dunia, saya banyak memalsukan obat-obatan juga memalsukan arak obat yang punya merek terkenal, serakah mencari keuntungan karena bukan usaha yang benar. Sehingga sayapun dihukum dalam Neraka APHI, mohon Chi Kung Budha bisa menolong saya, memohon pada Yiam Wong untuk membebaskan saya, di kehidupan yang akan datang saya pasti menjadi orang yang benar dan mencari usaha yang benar.
Chi Hoet:
Memalsukan obat dan arak-arak obat sungguh dosa yang besar, tidak berprikemanusiaan, juga berbahaya bagi orang yang menggunakan obat dan arak-arak tersebut, seperti racun yang bisa merenggut nyawa orang. Sekarang rasakan cairan larva ini, untuk menghilangkan racun-racun tersebut bagaimana rasanya?
Pejabat:
Roh keempat, kau juga cepat ceritakan dosamu.
Roh:
Saya adalah pelaku pertama penyelundup, juga menghisap ganja, menyuntik morfin, sehingga jadi ketagihan, untuk mengimbangi biaya pengeluaran yang begitu besar sayapun mengedarkan obat-obat yang dilarang oleh pemerintah, sehingga banyak mencelakakan orang-orang lain, setelah meninggal Yiam Wong marah sekali, dan menghukum saya masuk ke dalam Neraka APHI untuk selamanya, tiap hari tersiksa disini, biar menyesal sudah terlambat, sekarang sudah tidak tertolong lagi.
Chi Hoet:
Penyelundup melanggar hukum negara, mengedarkan obat terlarang bisa mencelakakan orang lain, hukum dunia tidak mengizinkannya, dan juga tidak bisa diampuninya di dalam hukum Alam Baka, dosa ini sungguh besar bagi manusia yang sudah melanggar, cepat-cepatlah insyaf dan merubah sikap, kalau tidak setelah meninggal semua yang berdosa berat akan dimasukkan ke dalam Neraka APHI, biar tidak bisa Reinkarnasi lagi.
Pejabat:
Keempat Roh dosa hanya sebagai contoh saja, diharapkan semua umat setelah membaca buku ini, jika pernah berbuat kesalahan, sekarang harus insyaf dan merubah sikap, baru bisa diampuni, cepat-cepatlah sadar, jangan hanya karena serakah jadi menyesal seumur hidup.
Chi Hoet:
Waktunya sudah tiba.
Yang Shen:
Terima kasih atas bantuannya para Pejabat dan Jendral, sekarang kami mau permisi pulang.
Pejabat:
Perintahkan para Jendral berbaris mengantar tamu.
Chi Hoet:
Yang Shen cepat naik ke Teratai.
Yang Shen:
Saya sudah duduk, silahkan berangkat.
Chi Hoet:
Vihara Shen Shien telah tiba. Yang Shen turun. Roh kembali ke bada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar